Temuan Korban Tenggelam Gegerkan Warga Kayubulan/ist Kabgor, beritagorontalo.com - Temuan jasad orang tenggelam di danau Limbot...
Kabgor, beritagorontalo.com - Temuan jasad orang tenggelam di danau Limboto, Kelurahan Kayubulan, kecamatan Limboto, kabupaten Gorontalo gemparkan warga sekitar, Sabtu (20/07/2024) pukul 15.30 Wita.
Pria paruh bayah yang diketahui bernama Simon Daud (58 Tahun) ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh warga di sekitar rumahnya yang terendam banjir akibat luapan air danau limboto
Menurut keterangan Saksi 1, Doni Ishak (23 tahun) warga kayubulan, menuturkan walnya sekitar Pukul 15.00 WITA, ia sedang mandi di lokasi banjir tersebut bersama istrnya sekaligus mengecek rumah yang terendam air akibat bencana alam tersebut kemudian korban melintasi.
Ia bersama istrinya dan menegur korban, ( Awas ada buaya ) selanjutnya korban melanjutkan perjalananya untuk mengecek rumah korban yang sampai saat ini Masi tergenang air luapan danau Limboto.
Doni mengatakan korban juga sempat bilang kepadanya bahwa korban mau mengecek juga meteran listrik yg ada di rumah korban, dan pada saat itu ketinggian air ( banjir )sampai mulut orang dewasa atau ± 1,55 M.
Tidak lama kemudian Doni melihat korban sudah tenggelam dan hanya melihat tangan korban selanjutnya Doni bersama Umar Mopangga warga lain yang menjadi saksi bergegas menuju ke arah korban yang berteriak meminta tolong. Ia pun bersama Umar mopangga menolong korban dan langsung menaikan korban ke rakit yang mereka gunakan.
Hal yang sama juga diutarakan oleh saksi 2, Umar Mangopa menuturkan saat itu ia bersama istri sedang menuju rumahnya dengan menggunakan rakit untuk mengecek situasi rumahnya yang sampai saat ini masih terendam banjir.
Tiba - tiba Ia mendengar teriakan orang minta tolong pada saat itu juga dia melihat tangan yang mengayun untuk meminta pertolongan kemudian bersama Doni saksi 1 langsung bergegas menolong korban.
Meraka melihat korban tersebut sudah tenggelam dan kondisi sudah di lilit rumput encek gondok kemudian mereka menggendong korban ke rakit, selanjutnya langsung membawa korban ke rumah warga yang ada di sekitaran TKP tersebut.
Sementara itu, menurut keterangan istri korban, Amna Talilo (36 tahun) pada pukul 15.00 wita bahwa korban sempat bertanya kepada istrinya untuk pergi mencuci bentor milik korban di lokasi banjir kelurahan Kayubulan.
Pada saat ini korban dan istrinya untuk sementara ini masih tinggal di rumah anak kandung mereka yang berada di kelurahan kayubulan dikarenakan rumah mereka masih terendam air luapan danau limboto.
Pada pukul 17.00 WITA tiba-tiba istrinya mendengar berita dari warga setempat bahwa korban di temukan oleh warga tenggelam di pesisir danau dan sudah tidak bernyawa lagi, dan adapun keterangan istrinya korban tersebut mengidap penyakit asma yg sudah cukup lama di deritanya. Korban tersebut memiliki 4 orang anak.
Sekedar diketahui, korban tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia dan pada pukul 17.25 WITA tim INAFIS polres Gorontalo bersama personil Polsek Limboto dan di bantu oleh masyarakat setempat telah mengevakuasi korban tersebut ke RS Dunda Limboto.
Hasil identifikasi kepada korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan kepada korban dan murni meninggalnya korban akibat tenggelam di danau Limboto atau lokasi yang terdampak bencana alam ( Banjir ) dan menurut istri korban mengidap penyakit ( Asma ).
Terinfirmasi bahwa korban tersebut akan di bawa ke rumah anaknya yang bertempat di desa bonggo O kecamatan Paguyaman kabupaten Boalemo.
Pewarta : isman
COMMENTS